Tinggal di Indonesia, terutama Jakarta memang tidak bisa lepas dari yang namanya sampah, sampah seolah oleh menjadi hal yang biasa dan hal yang dianggap remeh oleh sebagian besar warga Jakarta. Oleh karena pemikiran itu, membuat orang-orang tidak perduli dan membuang sampah seenaknya saja. Padahal, dampak yang dihasilkan sampah ini cukup besar, seperti lingkungan jadi tidak enak dipandang, bau tidak sedap, penyakit kalau sudah numpuk dan berbau, dan dampak yang sering terjadi namun nampaknya tidak membuat orang kapok untuk membuang sampah seenak jidatnya saja yaitu banjir.
Selain itu, tidak sedikit juga orang yang justru berpendidikan, atau para orang berduit yang juga bersikap seolah-olah tidak berpendidikan juga turut mengambil andil dalam membuat sampah dijalanan, kalau tidak percaya lihat saja di kampus yang membuat sampah dilorong ataupun kelas, atau di jalan yang sering kali ada orang buang sampah lewat jendela mobil. Hal yang sebenarnya mudah dilakukan namun akibat minimnya kesadaran atau kemauan dari orang-orang, membuat Jakarta tidak bisa lepas dari yang namanya sampah, seolah-olah sampah memiliki keindahan tersendiri buat orang yang minim kesadaran dan kemauan ini.
Namun, kalau kita melihat kota Jakarta sendiri ada yang namanya Petugas PPSU atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum yang salah satu tugasnya membersihkan sampah-sampah ini memang patut diapresiasi, meskipun dalam melakukan tugasnya mereka telah menerima bayaran, namun apa yang mereka kerjakan mungkin sangat jarang mau dikerjakan oleh orang lain terutama orang yang berpendidikan dan orang berduit itu. Mereka juga sering kali harus melepaskan Egonya untuk masuk kedalam selokan hanya untuk mengali-gali sampah yang sulit untuk dibersihkan. Orang yang terlihat berpendidikan dan terlihat berpakai mewah yang suka membuang sampah seenaknya pun tidak terlihat lebih mulia dibandingkan dengan orang-orang berbaju orange dengan tulisan "PPSU Penanganan Prasarana dan Sarana Umum" tersebut.
Mungkin sudah saatnya setiap mulai belajar malu ketika melihat Petugas PPSU sedang membersihkan sampah yang kita buang secara sadar, mungkin dengan demikian bisa membuat lebih memiliki kesadaran atau kemauan untuk membuat Jakarta tetap bersih dan enak untuk dilihat dengan hal yang mudah untuk dilakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Setelah membaca artikel ini mungkin ada yang bertanya atau berkomentar.. loh kenapa penulis tidak jadi Petugas PPSU aja kalau PPSU lebih mulia?
Minum secangkir teh hangat sambil berpikir begitu mudahnya membuat secangkir teh hangat yang bisa membuat rileks dalam keseharian sambil menjawab.. memang tidak semulia PPSU, tapi 1 hal yang pasti, masih punya rasa malu ketika ingin buang sampah sembarangan.
Syalom....
