VERSI : 中文

Penjual koran pertama, selalu berdiri di pertigaan, selalu memasang wajah yang cemberut (susah). Ketika seorang penumpang dalam mobil melambaikan tangan ingin membeli koran, dia selalu lambat, ketika customer melihat jelas wajah dia yang susah, dia langsung melemparkan koran ke dari jendela mobil. Jika hujan, sangat sulit menemukan jejaknya. Biasanya, ketika hujan tidak bisa membeli koran yg ia jual. Aku pun tidak menyalahkan dia, tetapi ketika aku mendesak ingin membeli sebuah koran, dan tidak bisa melihat berita yg ada, maka aku pun hanya bisa menahan diri dgn cara kerja dia. So, akhirnya aku juga tidak membeli koran di dia lagi.
Penjual koran kedua, berdiri di perempatan. Setiap kali penumpang dalam mobil tertahan oleh lampu merah, dia selalu berlarian dan berteriak nama-nama koran yang dia jual. Aku juga beberapa kali membeli koran yang ia beli, tetapi tidak seperti yang diharapkan, karena dia selalu sibuk untuk berlarian, juga sulit untuk mengetahui keberadaan dia. Aku melambaikan tangan, berteriak memanggilnya, tetap dia kelihatannya tidak pernah memperhatikanku.
Penjual koran ketiga, selalu pada tempat yang pasti di pusat jalan. Dia berdiri dengan kedua kaki dilebarkan untuk menjaga keseimbangannya. Di tangannya memegang beberapa koran lalu diletakkan di dadanya, sehingga setiap sopir dan penumpang yang melewati jalan itu, selalu bisa melirik berita utama yang tertulis dalam huruf besar. Dia tidak pernah berlarian ke mobil-mobil yang berhenti, dia selalu menunggu customer yang datang melewati tokonya. Dia menggunakan sapaan " Selamat pagi" sebagai salam pembuka kepada setiap orang yang melewati tokonya, ketika ada orang yang memperlambat jalannya untuk membeli korannya, wajahnya akan memancarkan senyuman yang bersinar. Sikap ramah tamahnya yang memberikan aku kesan yang dalam. Ketika aku akan meninggalkan pergi, dia dari belakang berkata dengan keras : "Terima kasih! Semoga ada melewati 1 hari dengan gembira! See you tomorrow!" Dia selalu mengatakan hal itu kepada orang2 yang telah membeli korannya, dan ia mengatakan dengan sangat jelas dan enak didengar.
Memang benar, penjual koran ketiga adalah yang aku suka, ingin memaksa kamu untuk bisa bicara, juga tidak ada gunanya karena hanya penjual koran to? tapi dari ketiga penjual koran ini kita belajar banyak hal :
Pekerjaan kamu sekarang mungkin jauh dari apa yang kamu impikan, tetapi kamu bisa berdasarkan apa yang kamu kerjakan hari ini yang membuat kamu serasa hidup ini lebih berarti dan bahagia.
Meskipun waktu yang pendek, kita juga bisa memberikan kesan yang baik kepada orang, jadi jangan hanya karena waktu yg pendek ini, lalu kita mengabaikan perkataan dan perbuatan kita
Perbuatan baik yang kamu lakukan belum tentu mendapat balasan yang baik pula, tetapi perbuatan buruk pasti dapat mendapatkan balasan yang buruk pula.
Sebuah hati bersyukur, sebuah senyum yang manis, sebuah kata2 sapaan pendek, walaupun hanya pengungkapan yg halus, tetapi lama - kelamaan, balasan yang kamu dapatkan bisa melebihi apa yang kamu bayangkan.
Cara terbaik untuk memenangkan lawan kita adalah memberikan pelayanan yang lebih baik.
Pagi ini, hujan turun. Penjual koran pertama tidak tahu ke mana. Penjual koran kedua, dengan membawa koran yang basah lalu berlari ke sana ke mari. Penjual koran ketiga, masih tetap di tempat yang sama, dengan memakai jas hujan berwarna kuning, koran yang ada di dadanya dibungkus ke dalam plastik transparan, koran pun juga tidak basah, orang-orang masih bisa melihat judul dengan huruf besar yang menyolok, dan bisa melihat dengan jelas senyum cermelang dia
Related Post / Klik Gambar Di Atas "Artikel-Artikel" :
Nasehat Motivasi Saran
- Kami keturunan Tiong Hua, Kami Bangga..!!
- Kisah Inspirator : Kisah Tulus Bocah yang Polos
- Perbedaan Besar Antara Cewek Cantik Dan Uang
- Don't Copy If You Cannot Paste
- These Too, Will Pass (Dan Yang Inipun Akan Berlalu)
- Lakukan Itu Bila Anda Ingin Diperlakukan Seperti Itu
- Kegembiraan Ketika Orang Lain Bahagia
- Profesor Vs Nelayan
- Jangan Memamerkan Bagian Sensitif Anda Secara Cuma-Cuma
- 8 Falsafah Kehidupan
- 3 Kelompok Manusia
- Fenomena Anak Muda Sekarang
- Nasib Baik atau Nasib Buruk
- Ketekunan Antara Pengrajin Emas dan Kuningan
- Cincin dan Kerendahan Hati
- Cukup Itu Berapa??
- Kumpulan Kata-kata Motivasi Singkat
- 10 Sikap Hidup Bahagia
- Siklus Kehidupan
- Dimanakah Letak Kebahagian itu Menurut Kamu??
- Kisah Gadis yang Bisu Tuli dan yang Cacat Tangan dan Kaki
- Garam dan Telaga
- Komunikasi Pengasuhan Anak
- Berpikir dan Bertindak Seperti Manusia, Berjuang Seperti Singa dan Elang
- Kebahagian dalam Memberi
Cerita Unik
- Kisah Inspirator : Kisah Tulus Bocah yang Polos
- Salahku, Pasanganku Menjauh Dariku
- Tuhan Itu Selalu Ada
- Cara Mengeluarkan Makanan Kenyal Waktu Tersendak
- Kisah Baut Kecil
- Cara Memblokir Situs di Komputer
- Nasib Baik atau Nasib Buruk
- Cincin dan Kerendahan Hati
- Harga Sebuah Keajaiban
- Kumpulan Humor Singkat Bagian 9
- Cukup Itu Berapa??
- Kisah Gadis yang Bisu Tuli dan yang Cacat Tangan dan Kaki
- Kisah Uang 1000 dan 100.000
- If We Have 4 Wifes (Jika Kita Memiliki 4 Istri)
- Kisah Bai Fang Li (Menyumbang di dalam Kesederhanaan)
- Magic dan Kenyataan
- 魔術與真實
- Gong Kematian
- 你的成功你決定
- Jangan Terlena Oleh Kenyamanan
- Senangnya... Aku Bisa Berjalan Lagi...
- Kesetiaan Seekor Anjing
- Sudah Tepatkah Keberadaan Kita Sekarang?
- Musuh atau Teman ??