Kenal Trojan horse? Brontox? Ato
kangen??? Ya, mereka adalah beberapa diantara jutaan virus computer. Klo
exhibist???? Ini bukan virus computer!!!!! Sama sekali bukan!!!! Tapi virus-
virus ini sama MERUSAK! Bedanya, klo virus computer hanya merusak system, data,
ato paling paling parah merusak hard disk. Nah, klo virus exhibist, ini lebih
parah… bisa merusak mental manusia, dan menjerumuskan manusia lainnnya ke jalan
kejahatan.
Anyway, yang saya maksudkan
disini adalah sebuah virus/penyakit moral manusia (khususnya para wanita) yang
sedang menjamur. Bagi temen” psikologist mungkin tidak asing lagi, exhibist di
ambil dari kata “exhibit” ato memamerkan sesuatu, dan kata “-ist” yang berarti
orang yang bersangkutan. Jadi, secara harfiah (halah!) ini berarti sebuah
kelainan mental, dimana para pengidap merasa enjoy buat memamerkan ‘barang2
pribadi’ (biasanya kemaluan).
Namun, di karenakan kita Negara
yang serba tanggung, selalu berada di posisi yang gak
jelas… misalnya negri sekuler juga ngaak, dan agama juga ngak..
negeri kapitalis ngakk, ekonomi kerakyatan juga ngakk.. Yo wis, balik lagi ke exhibist tadi. Karena kita adalah Negara yang
tidak jelas, maka virus ini pun menyesuaikan diri nya agar tidak di quarantine
di penjara. Pengidap virus ini gak bakalan memperlihatkan kemaluannya didepan public
secara terang2-an ( bisa langsung di tangkap satpam kali??? trus dikirim ke
RSJ), namun para pengidap ini akan memamerkannya secara tertutup tapi sedikit
terbuka (gimana toh maksudnya?).
Langsung ke syndrome ato
ciri-ciri’nya aj ya??? orang yang terjangkit virus ini biasanya:
1) menggunakan
baju yang ketat dan kekecilan (gak punya duit kali ya, jadi biar hemat bli yang
mini” ato bisa jadi dia share sama adeknya yang SD).
2) Menggunakan
celana mini ( hot pants), ini celana pendek kekecilan ato celana dalam
kegedeean ya????
3) NGeceng di
MALL ato di tempat-tempat’ umum lainnya
Virus ini ditemukan beberapa
bulan terakhir, dan dari hari ke hari grapiknya semakin naik ke atas. Para
wanita kini merasa PEDE memamerkan Lekukan dan Belahan payudara nya, dan juga
memamerkan paha-nya. Virus ini gak hanya menyerang wanita cantik dan seksi,
tapi juga menyerang wanita ‘gelap’, gemuk, dan kurus. Hati-hati dengan virus
ini.. belum ditemukan cara untuk membasminya.
Semoga para pengidap virus ini
bisa segera sembuh, karena kasian kaum pria yang tidak bisa mengontrol diri…
meraka hanya bisa melihat dan belum tentu mereka bisa merasakan.. atau
mungkin akan mencari tempat pelampiasan.
mewakili suara kaum pria, jujur
dari lubuk hati… kami tidak sepenuhnya senang… bukan karena gay ato banci..
kami hanya tidak mau hormon adrenalin dan testosterone kami terpacu dan
mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan… semua itu bagi kami hanya fatamorgana..
dan tidak sepantasnya melunturkan budaya timur kita. Syukur-syukur klo yang liat
putih, seksi, dan mulus… ya itung’’ cuci mata.. tapi klo udah item, panu-an,
dan overweight… mending pake mukena aja deh… biar gak bikin dosa orang karena
mengomentari penampilannya.
Akhir kata, semoga hal ini hanya
sekadar trend dan tidak berlarut-larur, serta cepat berakhir. Saya mengharapkan
kepada trend setter ato perancang busana untuk Launch produl dan gaya2 terbaru
mereka yang lebih sesuai dengan budaya timur.
Cantik itu anugrah, tapi jangan jadikan itu sebagai alat untuk mengundang kejahatan
Sumber : http://freddyfernandes.page.tl/Virus-Exhibist.htm
klik juga : Dampak Celana mini, Rok mini, Tank top mini
dan : Jangan Memamerkan bagian sensitif anda dengan cuma cuma