Percakapan di halte bus
PR = Perokok
BP = Bukan perokok
PR mengeluarkan 1 bungkus rokok dari
kantung celananya, bermaksud untuk
menawarkan kepada orang sebelahnya
PR : "mo Rokok mas?"
BP : "oh, tidak, saya tidak merokok, trima kasih". [dalam hati PR bersyukur krna gk berkurang rokoknya, ]
BP bermaksud penasaran, dan pengin memberi arahan PR supaya tidak merokok, lantas mulailah BP mengawali pembicaraan
BP : "sehari habis berapa batang rokok mas?"
PR : "biasanya sih 2 bungkus"
BP : "wah, kaya asbak juga ya masnya, hahaha"
PR : "hehehe"
BP : "sebungkus harganya berapa mas?"
PR : "10.000"
BP : "mas nya udah berapa taon ngrokok?"
PR : "wah, saya udah hampir 20 taon mas, dari smp saya udah ngrokok"
BP : "mmm... lama juga ya mas..."
PR : "iya,"
BP : "begini mas, saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya 10.000, satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan, jadi 20.000 x 30 = 600.000
jadi satu taon = 600.000 x 12 = 7.200.000
trus mas udah 20 taon, jadi 7.200.000 x 20 = 144.000.000 wah, kalo mas nya gak merokok dari dulu, harusnya udah bisa beli mobil tuh... betul kan mas??"
PR dengan serius memperhatikan,
termenung salut atas perhitungan BP
PR : "iya ya, betul juga sampeyan... " [lantas] ... "mas umurnya berapa?"
BP : "34"
PR : "wah, sama dong dengan saya...trus, mas nya dari dulu emang gk pernah ngrokok sama sekali?? "
BP : "iya mas, serius... saya gk pernah
ngrokok dari dulu... sama skali..."
[dengan lugu, PR pun bertanya]
PR : "kalo nggak pernah merokok dari dulu, lalu, lha MANA MOBILMU kok naik bis ??