ketika sepasang suami istri menikah sekian lama.. waktu itu mereka akan mendambakan seorg momongan atau anak..dan jika anaknya hadir baik perempuan atau pun lelaki maka anak itu akan menjadi anak yang di banggakan ortu karena anak itu telah memberi harapan untuk ortunya... oleh sebab itu kepentingan anak ini akan menjadi yang utama dalam keluarga
dan ketika anak pertama lahir dan lagi masa lucu lucunya dan tanpa di sadari jika ortunya mau mengandung lagi... maka ortu ni akan mengharapkan anak yang lawan jenis dengan anak pertama jadi
jika : anak yang lahir anak yang lawan jenis atau disebut anak pertama di jenisnya maka anak ni juga akan menjadi kebanggaan bagi ortunya dan kepentingan anak ni juga akan menjadi yang utama
tapi
jika : anak yang lahir anak yang sejenis dengan anak pertama maka disebut anak ke dua di jenisnya.. tapi anak ni akan di anggap telah mengecewakan harapan ortunya sehingga kepentingan anak ni akan selalu menjadi yang terakhir sehingga anak ni akan terkesan tidak gampang menyerah untuk mencapai kepentingannya tsb
dan dengan berjalannya waktu anak pertama pun bertambah besar.. sehingga kebanyak ortu akan mendambakan seorg anak dengan harapan untuk menjadi yang terakhir kalinya.. dan jika anak itu lahir baik anak lelaki atau anak perempuan anak ni juga akan menjadi dambaan bagi ortu sehingga anak ni akan menjadi anak kesayangan ortu,
dan kepentingannya akan selalu di penuhi dan walaupun nanti suatu saat ada anak ke 4 atau ke 5 lahr maka rasa sayang ke anak ke 3 juga tidak akan berkurang karena dah terlanjur sayang gitu deh
sekrg kita bahas anak ke 2 ya... sebenarnya siapa sih yang berharap jadi anak ke 2 untuk jenisnya, siapa yang akan tau kalau dia akan jadi anak ke berapa tapi kenapa di dalam rumah anak ke 2 selalu di bedakan, mungkin dia mendapat rasa kasih sayang dari ortu (ortu mana sih yg sayang anak) tapi kalau di bandingkan dengan anak pertama n yg ke 3 mgkn akan berbeda jumlahnya..
anak ke 2 berbuat kesalahan akan selalu di marahin dengan kencang seolah olah kesalahan tu sangat besar kadang kadang ampe banting barang gitu (wkwkwkwkwkwk)
tapi kalau anak lain??? plg di tegur aja walaupun itu kesalahan besar
trus emang kalau jadi anak ke 2 tu kesalahan dari anak tsb?? trus kenapa di bedakan??? trus apa anak pertama dan ketiga n seterusnya pernah mengerti rasanya jadi anak ke2??
dan seharusnya sebagai anak pertama dan ke 3 dan seterusnya tu harusnya lebih mengerti anak ke 2 jangan semakin memojokkan anak ke dua ketika anak ke 2 mengharapkan sesuatu, harusnya mereka tau perasaan seorg adik atau kakaknya... wlaupun ga pernah mengeluh atau ngomongin perasaannya, tapi tentu ada rasa iri dihatinya.. sebagai anak ke dua juga ingin merasakan rasanya ketika kepentingannya di UTAMAKAN.
. oleh sebab itu kadang kadang anak ke dua akan terkesan lebih ke org luar, karena dia tidak bisa menumukan hal tersebut di dalam rumah.. jadi maklum ya adik atau kakak jika kadang kadnag anak ke 2 ni lebih mementingkan org luar...
dan untuk ortu bukan kesalahan anak waktu dia jadi anak ke 2, so PLISSSSSSSSSSSSSSS JGN DI BEDA BEDAKAN ... ANAK KE 2 JUGA MANUSIA PUNYA HATI PUNYA RASA DAN PERASAAN DAN JUGA INGIN MENDAPATKAN RASA KASIH SAYANG YANG DI DAPAT OLEH ANAK PERTAMA ATAU YANG LAIN...
jadi jika suatu saat jadi anak ke dua ni akan ngotot.. JANGANLAH MENGGANGGAP TU KERAS KEPALA DIA CUMA INGIN MERASAKAN RASANYA KEPENTINGANNYA DI UTAMAKAN
TAPI SELURUH ANAK KE DUA JANGAN LAH TERLALU MEMIKIRKN HAL ITU...
TETAP BERUSAHALAH... DAN JANGAN MENYERAH UNTUK MENJADI LEBIH BAIK.. TUNJUKKAN KALAU ANAK KE DUA BUKAN ANAK YANG MENGECEWAKAN TAPI ANAK YANG DI BANGGAKAN..
GOOO THE SECOND
