Dalam kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari harta, dan harta itu bisa bermacam-macam bentuk, bisa dalam bentuk uang, property ataupun lain-lain yang memiliki nilai jual/tukar, dan dari harta inilah yang menentukan orang itu kaya atau miskin. Dan oleh karena itu, setiap orang pun berbondong-bondong mengejar apa yang namanya harta untuk mengubah status dari orang yang mungkin awalnya miskin menjadi orang sederhana, dan dari orang sederhana menjadi orang kaya dan itu adalah hal yang wajar dan tidaklah salah.
Namun demikian, kalau kita melihat banyaknya korupsi yang terjadi di Indonesia itu justru dilakukan oleh orang yang sudah bisa disebut kaya bahkan sangat kaya karena hartanya sudah banyak, dan justru dengan harta yang sudah banyak itu disalahgunakan untuk mendapatkan harta lebih banyak lagi. Ibarat investasi, harta itu diinvestasikan kembali untuk mendapat keuntungan yang lebih besar tapi dengan cara yang tidak benar yaitu Suap atau Korupsi. Maka dengan itu, yang menjadi pertanyaannya adalah kok bisa?? bukannya dah punya banyak harta kenapa masih harus korupsi?? dan Dengan demikian ukuran apa yang harus kita gunakan untuk menunjukkan kalau seseorang itu sudah kaya??
Dalam sebuah acara talkshow yang disebuah stasiun televisi swasta yang nara sumbernya Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta pernah mengatakan kalimat berikut
Orang kaya itu adalah orang yang tidak memiliki semuanya tapi tidak merasa berkekurangan, sedangkan orang miskin yang sesungguhnya adalah orang yang memiliki segalanya tapi selalu merasa kurangkalimat ini sepertinya membuka banyak hal, bahwa untuk memang kenyataannya manusia itu sulit untuk bersyukur dengan apa yang dimiliki dan selalu merasa kurang, dan selalu berusaha untuk mencari lebih lagi dan lebih lagi.. sekali lagi itu tidaklah salah kalau seandainya menggunakan cara benar, bukan menggunakan cara korupsi atau curang untuk mendapatkan harta itu. Dengan harta yang melimpah yang dimiliki tapi dalam hati terus menerus merasa kurang sehingga membuatnya tidak pernah merasa memiliki yang yang sudah diraihnya itu, dan inilah yang membuat kita tidak akan bisa kaya walaupun harta sudah melimpah disisi kita.
Memang haruslah belajar untuk merasa bersyukur untuk bisa menikmati dan menghargai apa yang sudah kita miliki, sehingga membuat kita tidak menghalalkan cara yang salah untuk mendapatkan harta yang lebih, tapi bisa tetap fokus pada cara yang benar, sehingga membuat harta yang kita dapat bisa mendapatkan makna/arti kaya yang sesungguhnya.
Secangkir Teh Hangat yang manis kalau tidak pernah dirasakan sebuah kemanisan yang pas dalam diri atau tubuh kita, maka akan membuat kita untuk terus menambah manisnya teh hangat tersebut, lantas apa yang terjadi?? Diabeteslah yang akan terjadi...
Syalom..