Apa anda pernah merasa bahwa kok anda berbeda dengan orang itu?? , kenapa sikapnya unik?? kenapa sikapnya ceria?? kenapa sikapnya tegas dan tidak menyerah?? Kenapa sikapnya menyebalkan sekali?? kenapa sikapnya rapi?? sedangkan anda sendiri sering tidak tegas, tidak rapi, tidak ceria bahkan tidak ada yang bisa di banggakan?? Tapi itulah namanya sifat berdasarkan karakter manusia.
4 karakter manusia yang dikemukakan Florence Littauer dalam buku berjudul “Personality Plus :
1. Kepribadian Sanguinis (yang populer).
Orang sanguinis ini cenderung sangat semangat, ceria, hangat dalam bersahabat, menikmati hidup, suka menerima kesan-kesan dari luar, lebih memperhatikan perasaan dibanding pemikirannya saat berkeputusan, tidak bersedih terlalu lama, suka kesenangan, dan gampang menularkan semangatnya kepada orang lain.
Sanguin ini agak cuek dengan kerapian. Jika pasangan anda sanguin jangan harap dia bisa merapikan ruangan dengan sempurna sekali. Bukan berarti tidak bisa merapikan, hanya saja tidak bisa sangat rapi.
Di dalam melakukan pekerjaannya, orang berkarakter sanguin ini sangat gampangan atau fun away. Saat pekerjaan menyenangkan dia akan lupa waktu. sanguine ini terkesan bertele-tele dalam melakukan pekerjaannya dan selalu mencari celah-celah pekerjaan yang bisa menimbulkan kegembiraan bagi dirinya sendiri, Suka menunda-nunda pekerjaannya bahkan kerap melupakan pekerjaannya atau yang sudah dikerjakannya, bekerja tanpa rencana dan cenderung menganggap remeh apapun yang dilakukannya serta seenaknya.
Jika dalam keramaian, sanguine ini selalu tampil paling menonjol, bisa dari pakaiannya, teriakannya yang menarik perhatian, dan tingkah laku yang nyentrik.
Sanguin ini bisa di ibaratkan seorang anak yang terkurang dalam diri seorang dewasa, awet muda dan senang bermain-main.
Kelebihan | |
Suka bicara | Berhati tulus dan ke kanak-kanakan |
Secara fisik memegang pendengar, emosional, dan demonstatif | Senang kumpul (suka gosip) |
Antusias dan ekspresif | Umumnya hebat di permukaan |
Ceria dan penuh rasa ingin tahu | Mudah berteman |
Hidup di masa sekarang | Senang dengan pujian |
Menyenangkan dan dicemburui orang lain | Mengambil inisiatif |
Pemaaf | Menyukai hal-hal spontan |
Kelemahan | |
Suara dan tertawa keras | Prioritas kegiatan kacau |
Membesarkan kejadian | Mendominasi percakapan, suka menyela, susah mendengarkan dengan tuntas |
Susah diam | |
Mudah dikendalikan keadaan | Suka ikut campur |
Sering minta persetujuan termasuk hal sepele | Egois |
Dalam bekerja suka bicara dan melupakan kewajiban | Sering mengulang cerita |
Rentang konsentrasi pendek | Lebih berorientas ke “how to spend money” daripada “how to earn/save money” |
Suka telat |
2. Kepribadian Melankolis (yang sempurna).
Melankolis memiliki pemikiran yang analitis (1001 pertanyaan), ciri khas yang jenius, suka menyalah diri, pesimis, rasa seni yang kuat, perfeksionis, sensitif, rela berkorban dan pendendam, sulit diyakinkan, dalam keuangan cenderung pelit, dan pandai mengorganisasikan sesuatu serta bisa menyebabkan kemurungan dan tekanan pada orang lain.
Dalam bergaul, orang melankolis ini menimbulkan kebosanan, serba teratur, sistematis dan teliti.
Dalam melakukan pekerjaan, dilakukan dengan langkah-langkah jelas dan terstruktur. Lama dalam mengerjakan, bukan karena malas tapi karena ingin hasil yang sempurna.
Dalam kepemimpinan cepat murum jika ada yang melenceng dari kemauan dia, Setia terhadap pekerjaan jika itu pilihan tepat dia.
Melankolis ini sangat mencintai kerapian, jadi jangan salah ntar kalau pasangan anda yang melankolis ini ruangannya serba rapi, tertib dan terpola serta Gampang terharu lohh.
Kelebihan | |
Analitis, dan penuh pertanyaan | Hemat |
Serius dan bertujuan serta berorientas jadwal | Kalau sudah mulai harus dituntaskan |
Sensitif | Hati-hati dalam berteman |
Mau mengorbankan diri dan idealis | Puas di belakang layar, menghindari perhatian |
Artistic, musical dan kreatif | Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi |
Standard tinggi dan perfeksionis | Memperhatikan orang lain |
Senang perincian/merinci, tekun, tertib dan teratur(rapi) |
Kelemahan | |
Cenderung berpikir negatif | Standard yang tinggi sehingga sulit disenangkan |
Pendendam | Hidup berdasarkan definisi |
Mudah merasa bersalah, citra diri rendah | Sulit bersosialisasi |
Lebih memandang cara dibanding tujuan | Tukang kritik tetapi sensitif terhadap kritik |
Tertekan pada situasi yang tidak sempurna | Sulit mengungkapkan perasaan |
Melewatkan waktu untuk menganalisa dan merencanakan | Rasa curiga yang besar |
Memerlukan persetujuan |
3. Kepribadian Koleris (yang kuat).
Orang yang memiliki karakter koleris sangat berbakat untuk memimpin, tegas, lugas, selalu mau di depan, tidak mau kalah dengan orang lain, dan sangat mahir dalam mengorganisir . Namun, orang berkarakter koleris ini sangat sok berkuasa, mendominasi dan manipulatif, serta sangat diktator.
Koleris ini tidak mudah dipengaruhi lingkungan, justru dia yang mempengaruhi lingkungan melalui ide-idenya yang tidak pernah berakhir, rancangan, sasaran dan ambisinya serta tidak mudah bersimpati terhadap orang lain, sulit mengekspresikan perasaannnya, dan tidak peka terhadap kebutuhan orang lain.
Dalam bekerja dia selalu bisa menyelesaikannya dengan caranya sendiri (my way), dia bisa menciptakan system kerja sendiri, kreatif, aktif, agresif, mandiri(indenpenden) bahkan tidak suka menuruti system kerja manual yang ada, selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas (full tidak setengah setengah), bekerja dengan cara yang diyakini dirinya sendiri bukan dengan cara orang lain, hambatan apapun diterjang asal mencapai tujuan, senang mengatur orang lain, tapi tidak suka diatur atau dipaksa untuk melakukan sesuatu, tidak takut terhadap tekanan justru tekanan itu dijadikan dorongan untuk terus maju.
Kelebihan | |
Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif | Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi pada produktivitas |
Berkemauan keras untuk mencapai sasaran | Membuat dan menentukan tujuan |
Bebas dan mandiri | Terdorong oleh tantangan |
Berani menghadapi tantangan dan masalah | Mau mengorganisasi |
Bergerak cepat dan praktis | Unggul dalam keadaan darurat |
Kelemahan | |
Tidak sabar dan cepat marah, kasar | Terlalu kaku dan keras |
Suka memerintah | Tidak suka yang sepele atau terlalu rinci |
Susah santai | Ceroboh |
Suka kontroversi dan perdebatan | Memanipulasi dan menuntut orang lain |
Suka memperalat orang lain | Sangat sulit meminta maaf |
Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan | Selalu benar tapi tidak populer |
4. Kepribadian Phlegmatis (yang damai).
Phlegmatis suka damai, mudah bergaul, ramah, menyenangkan, mudah berhumor, sangat disukai dalam kelompok, tidak mudah marah, namun phlegmatic ini sangat cuek, tidak punya kepastian dalam pengambilan keputusan, tidak berambisi, pemalu dan cenderung tidak ingin menonjol di keramaian.
Dikarenakan, tidak suka pertikaian membuat phlegmatic ini cenderung mundur dari pertikaian sehingga menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total, pasif dan pemalas.
Seorang phlegmatic merupakan peloby yang ulung dan bisa diandalkan untuk urusan komunikasi dengan orang lain karena sikapnya yang kalem dan tenang. Di samping itu, phlegmatic juga bisa menerima pendapat orang lain, meski belum tentu dia mengerjakannya.
Dalam melakukan pekerjaan, karakter ini suka cara yang paling mudah (easy way), bahkan bisa menempuh jalan pintas.
Kelebihan | |
Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh | Baik di bawah tekanan |
Sabar, pendengar yang baik | Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan |
Diam tapi bijaksana | |
Simpatik dan baik hati | Penghumor tajam |
Penengah masalah yang baik | Perduli, rukun dan damai |
Kelemahan | |
Kurang antusias, terutama terhadap kegiatan baru | Kurang berorientas pada tujuan |
Takut dan khawatir | Lebih suka jadi penonton |
Menghindari tanggung jawab atau konflik | Sulit memotivasi diri |
Keras Kepala | Tidak suka didesak |
Terlalu pemalu dan pendiam | Menunda-nunda masalah |
Humor kering dan pengejek |
Itulah 4 karakter manusia, dan karakter manusia itu juga tidak terbentuk begitu saja, tapi terbentuk saat kecil karena keadaan keluarga, masryarakat. Jadi, kita masih bisa merubah karakter kita asal kita mau tentu butuh usaha yang ekstra untuk mengubah karakter yang sudah terbentuk sejak kecil ini. Bayangkan saja, karakter itu terbentuk sejak kita masih kecil hingga dewasa, tentunya merubahnya juga butuh waktu yang lama dan tekad yang kuat.
Setiap orang juga tidak hanya memiliki 1 karakter saja, bisa saja 2 bahkan lebih, hanya saja ada 1 yang paling mencolok dari karakter kita.
Kita juga bisa mengunakan karakter ini untuk mencari pasangan anda. Saya tidak bisa menjelaskan terlalu jauh tentang mencari pasangan melalui karakter ini, tapi saya akan memberikan 1 contoh :
Kita juga bisa mengunakan karakter ini untuk mencari pasangan anda. Saya tidak bisa menjelaskan terlalu jauh tentang mencari pasangan melalui karakter ini, tapi saya akan memberikan 1 contoh :
Misalnya seorang cowok berkarakter melankolis dan wanita berkarakter sanguinis,
Seperti karakter melankolis itu sempurna dan cinta rapi sedangkan sanguinis popular dan tidak begitu rapi
Bayangkan saja jika anda cowok melankolis yang ingin rapi sekali saat pulang kerja, trus rumahnya sedikit berantakan, rapinya tidak sesuai kemauan anda, dan pas ke kamar mandi ada baju dalam tergantung di kamar mandi milik istri yang berkarakter sangunis. Mungkin sekali dua kali ok lah, anda bisa rapikan, tapi apa itu akan bertahan lama?? Lama-lama pasti terjadi cekcok kalau tidak ada perubahan dari istri yang sanguinis ini karena bagaimana pun seorang cowok pulang kerja dah capek masa harus rapiin rumah lagi.
Sebaliknya jika istri yang melankolis dan suami sangunis,
Bayingkan saja anda cowok sanguinis, tiap pulang kerja tas letak sembarangan, dan karena ada kerjaan tertunda anda bekerja lagi di ruang kerja, ampe subuh setelah selesai kerja anda langsung pergi tidur tanpa rapiin (pada dasarnya sanguinis ini tidak begitu bisa merapikan dan cuek), dan besok paginya karena anda sudah bekerja sampai malam anda bangun agak siang, dan pas bangun ruang kerja anda telah sangat rapi, tasnya juga sudah pada tempatnya karena sudah dirapiin oleh istri yang melankolis yang suka kerapian. Menyenangkan dan cocok bukan?? Tapi tentunya harus melankolis yang rajin ya.. kalau tidak ya berantem juga.
Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/31/tipe-tipe-manusia-kenali-diri-sebelum-mengenali-orang-lain/