*
Seorang yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung sekelompok primitif yang haus darah.
“Oo… Tuhan matilah aku…”, gumamnya.
Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema:
“Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “.
Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga… dan si pemimpin itu mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.
Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema:
“Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…”
“Oo… Tuhan matilah aku…”, gumamnya.
Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema:
“Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “.
Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga… dan si pemimpin itu mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.
Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema:
“Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…”
*
Emak: 'Rendyyyyy, tolong siramin tanaman..!!'
Rendy: 'Lhaa kan diluar hujan mak.??!!'
Emak: 'Ya pake payung dong.. Jangan goblok gitu dehh, kyk gak disekolahin aja..!!!'>>
*Sok Kenal Sok Akrab
Ketika seorang laki-laki turun dari mobilnya di muka KantorPos, seorang laki-laki yang tidak pernah di kenalnya menghambur menghampirinya dan berkata : " Hai, Sapto. Kita tidak bertemu selama bertahun-tahun. Dan kau sudah
berubah sama sekali. Berat badanmu pasti sudah turun 30 kilo. Dan aku yakin kau lebih pendek beberapa inci dari
pada biasanya. Rambutmu juga sudah beruban. "
Laki-laki yang baru datang ini memandangi orang yang menyapanya.
" Anda keliru. Saya bukan Sapto. Nama saya Sarwanto. "
" Oh, " kata laki-laki tadi.
" Dan kau juga sudah mengganti namamu ? "
Ketika seorang laki-laki turun dari mobilnya di muka KantorPos, seorang laki-laki yang tidak pernah di kenalnya menghambur menghampirinya dan berkata : " Hai, Sapto. Kita tidak bertemu selama bertahun-tahun. Dan kau sudah
berubah sama sekali. Berat badanmu pasti sudah turun 30 kilo. Dan aku yakin kau lebih pendek beberapa inci dari
pada biasanya. Rambutmu juga sudah beruban. "
Laki-laki yang baru datang ini memandangi orang yang menyapanya.
" Anda keliru. Saya bukan Sapto. Nama saya Sarwanto. "
" Oh, " kata laki-laki tadi.
" Dan kau juga sudah mengganti namamu ? "
*
Tiga negara, yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa di antara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih. Mereka meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa di antara mereka yang terhebat di masa yang lalu.
Di AS, tim peneliti menemukan kabel tembaga setelah penggalian mencapai 1.000 meter. Maka tim Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1.000 tahun yang lalu di Amerika telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga.
Di Inggris, tim peneliti menemukan serpihan kaca setelah penggalian mencapai 1.500 meter. Maka tim Inggris dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1.500 tahun yang lalu di Inggris telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai serat optik.
Di Indonesia, tim peneliti sudah menggali hingga 2.000 meter namun tidak menemukan apa-apa. Lalu dengan bangganya tim Indonesia menyimpulkan bahwa 2.000 tahun yang lalu komunikasi di Indonesia telah
menggunakan nirkabel.
Di AS, tim peneliti menemukan kabel tembaga setelah penggalian mencapai 1.000 meter. Maka tim Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1.000 tahun yang lalu di Amerika telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga.
Di Inggris, tim peneliti menemukan serpihan kaca setelah penggalian mencapai 1.500 meter. Maka tim Inggris dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1.500 tahun yang lalu di Inggris telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai serat optik.
Di Indonesia, tim peneliti sudah menggali hingga 2.000 meter namun tidak menemukan apa-apa. Lalu dengan bangganya tim Indonesia menyimpulkan bahwa 2.000 tahun yang lalu komunikasi di Indonesia telah
menggunakan nirkabel.
*
Saat Rini menunggu bis disebuah halte Pulang kuliah tiba-tiba seorang cowok menegurnya :
Cowok: “Mbak Dessy Ratnasari ya..”.
Rini menjawab sambil setengah terkejut, “Bukan?!”.
Cowok itu menunduk malu, tapi masih penasaran dan nekat bertanya lagi, “Mbak Dessy Ratnasari ya…”
Rini menjawab setengah risih, “Bukan?!”, sambil berpikir, apa iya aku memang mirip Dessy ya?”.
Cowok itu masih penasaran rupanya dan kembali bertanya : “Mbak… mbak Dessy Ratnasary khan?”.
Putus asa, Rini menjawab, “Iya”.
Cowok itu lalu menyahut: “Lho… kok ndak mirip”.
Cowok: “Mbak Dessy Ratnasari ya..”.
Rini menjawab sambil setengah terkejut, “Bukan?!”.
Cowok itu menunduk malu, tapi masih penasaran dan nekat bertanya lagi, “Mbak Dessy Ratnasari ya…”
Rini menjawab setengah risih, “Bukan?!”, sambil berpikir, apa iya aku memang mirip Dessy ya?”.
Cowok itu masih penasaran rupanya dan kembali bertanya : “Mbak… mbak Dessy Ratnasary khan?”.
Putus asa, Rini menjawab, “Iya”.
Cowok itu lalu menyahut: “Lho… kok ndak mirip”.
*
Seorang gadis menangis di pinggir jalan. Lalu seorang bapak menghampiri dan menyapanya.
"Adik manis, kenapa menangis?"
"Kucing saya hilang" jawabnya dengan isakan tangis.
"Bolehkah saya bantu untuk mengiklankannya di koran?"
"Percuma Pak,kucing saya kan tidak bisa membaca."
"Adik manis, kenapa menangis?"
"Kucing saya hilang" jawabnya dengan isakan tangis.
"Bolehkah saya bantu untuk mengiklankannya di koran?"
"Percuma Pak,kucing saya kan tidak bisa membaca."
*Berani enggak “gokil” begini ?
Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya.
Polantas: “Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM-nya”.
Pria : “Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara-gara terlalu sering ditilang”.
Polantas: (Menyeringai) “Oya .? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya”.
Pria : “Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian”.
Polantas: “Mobil curian?”
Pria : “Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan pistol saya di sana”
Polantas: “Hah …? Ada pistol di kotak perkakas?”
Pria : “Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi”.
Polantas: “Ada MAYAT di BAGASI ..?”
Pria : (Dengan muka dingin) “Iya Pak….”.
Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil-mobil polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang.
Kapolda: “Boleh saya lihat SIM Anda, Pak ?”
Pria : “Oh, tentu”. (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Kapolda: “Mobil siapa ini ?”
Pria : “Mobil saya Pak. Ini STNK saya”. (Juga masih berlaku)
Kapolda: ” Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana ?”
Pria : “Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana”. (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)
Kapolda: “Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana”.
Pria : “Baik Pak …” (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.)
Kapolda: “Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi”.
Pria : “Oh, begitukah ceritanya .? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah .”.
Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya.
Polantas: “Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM-nya”.
Pria : “Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara-gara terlalu sering ditilang”.
Polantas: (Menyeringai) “Oya .? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya”.
Pria : “Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian”.
Polantas: “Mobil curian?”
Pria : “Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan pistol saya di sana”
Polantas: “Hah …? Ada pistol di kotak perkakas?”
Pria : “Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi”.
Polantas: “Ada MAYAT di BAGASI ..?”
Pria : (Dengan muka dingin) “Iya Pak….”.
Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil-mobil polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang.
Kapolda: “Boleh saya lihat SIM Anda, Pak ?”
Pria : “Oh, tentu”. (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Kapolda: “Mobil siapa ini ?”
Pria : “Mobil saya Pak. Ini STNK saya”. (Juga masih berlaku)
Kapolda: ” Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana ?”
Pria : “Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana”. (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)
Kapolda: “Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana”.
Pria : “Baik Pak …” (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.)
Kapolda: “Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi”.
Pria : “Oh, begitukah ceritanya .? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah .”.
*
Andi:gw punya teka -teki buat lu kalo lu emg jago matematika lu bisa jawab pertanyaan ini
Franky:gw pasti bisa lah ,pasti gampang gw kan ranking 1 di kelas ini terkenal jago matematika
Andi:oke,ni pertanyaaan nya ada 5 ekor kuda yang 3 lari ,jadi kudanya tinggal berapa??
Franky: ah, itu sih ank sd juga bisa ...yah 2 lah
Andi: SALAH...... JAWABANNYA ADALAH YA MASIH TETEP 5 KAN YG 3 LARI DI TEMPAT
Franky:gw pasti bisa lah ,pasti gampang gw kan ranking 1 di kelas ini terkenal jago matematika
Andi:oke,ni pertanyaaan nya ada 5 ekor kuda yang 3 lari ,jadi kudanya tinggal berapa??
Franky: ah, itu sih ank sd juga bisa ...yah 2 lah
Andi: SALAH...... JAWABANNYA ADALAH YA MASIH TETEP 5 KAN YG 3 LARI DI TEMPAT
*
Si Atun marah-marah ama si Dul karena di kentutin.
Si Atun: “Dul yg bener dong masa sih elo kentutin gua”
Si Dul : “Sekarang gua tanya kentut itu baik apa buruk?”
Si Atun: ” Ya jelas kentut itu buruk”
Si Dul: ” Makanya kalo buruk gua buang!”
Si Atun: ” Terus kalo gua jawab baik?”
Si Dul : “Makanya gua bagi ame elo!”
Si Atun: “Dul yg bener dong masa sih elo kentutin gua”
Si Dul : “Sekarang gua tanya kentut itu baik apa buruk?”
Si Atun: ” Ya jelas kentut itu buruk”
Si Dul: ” Makanya kalo buruk gua buang!”
Si Atun: ” Terus kalo gua jawab baik?”
Si Dul : “Makanya gua bagi ame elo!”
*
cowok : dek, aku suka sama kamu, kamu mau ga jadi pacar aku ??
cewek : maaf ya bang, aku ga bisa, aku kan masih sekolah
cowok : owh.. abang kira kamu udah libur dek
cewek : maaf ya bang, aku ga bisa, aku kan masih sekolah
cowok : owh.. abang kira kamu udah libur dek
*
Seorang gadis mengirim sms pada pacarnya :
"Sayang, jika kau tidur, kirimi aku mimpimu.
Jika kau menangis, kirimi aku air matamu.
Jika kau bahagia, kirimi aku tawamu."
...Pacarnya membalas :" Aku sedang di toilet.
So, minta dikirimi apa ??? ":$ :D
"Sayang, jika kau tidur, kirimi aku mimpimu.
Jika kau menangis, kirimi aku air matamu.
Jika kau bahagia, kirimi aku tawamu."
...Pacarnya membalas :" Aku sedang di toilet.
So, minta dikirimi apa ??? ":$ :D
*
AYAM BAKAR PA DODO
andi:fan kamu udah makan ayam bakar belum
irfan:udah dunk enak lagi
andi:ini beda lho
irfan:akh sama aja koq ayam juga
andi:kalo ga percaya liat ajah tuh
irfan:wahh koq malah pa dodo nya yang di bakar sama ayam
andi:namanya juga ayam bakar pa dodo
andi:fan kamu udah makan ayam bakar belum
irfan:udah dunk enak lagi
andi:ini beda lho
irfan:akh sama aja koq ayam juga
andi:kalo ga percaya liat ajah tuh
irfan:wahh koq malah pa dodo nya yang di bakar sama ayam
andi:namanya juga ayam bakar pa dodo